Bibir hati bicara sudah
dari penjuru hentakan rasa
dari penjuru hentakan rasa
sekam bara tidak akan pernah padam
rindu yang jadi pendamai kiranya
berpaling menukar arah
berpaling menukar arah
Hendak kususun langkah menuju ke mana
membawa hati berlagu bimbang
mendakap luka atau membuangnya saja
mendung seakan enggan berlayar pergi
adakah nanti pantai hati menangis lagi
kiranya curiga telah berjaya
dalam pelukan sang prasangka...
membuka pintu kusut
No comments:
Post a Comment